Thursday, September 20, 2018

Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini


Resensi Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini


Penulis Buku               : Dr. Yuliani Nurani Sujiono, M.Pd
Judul Buku                  : Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini
Penerbit                       : PT Indeks Permata Puri Media Jl. Topaz Raya C2 No. 16 Kembangan-Jakarta Barat 11610
Tahun Terbit                : 2009
Kota Terbit                  : Jakarta Barat
No. ISBN                    : (10)                979-062-079-9
  (13)        978-979-062-079-7
Jumlah Halam an        : 249 halaman
Isi Resensi Buku         :
Pada buku yang saya ambil ini terdapat XI Bab yang di dalamnya membahas tentang konsep dasar dalam pendidikan untuk anak usia dini, berikut penjelasan yang dapat saya sampaikan secara singkat dalam buku ini, Orang tua dimanapun pasti menginginkan anaknya merasa senang sepanjang hari dan tidak ada kata bosan dalam hal belajar, karena orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Dengan hal ini dapat dilakukan dengan cara membiarkan anak belajar sambil bermain dengan dampingan orang tua, keluarga lainnya atau guru di sekolah. Karena bagi seorang anak, bermain merupakan kegiatan yang mereka lakukan sepanjang hari untuk mendapatkan kesenangan dalam hidup mereka karena, menurut mereka bermain adalah hidup bagi mereka dan hidup adalah permainan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa belajar dengan bermain akan membuat anak merasa tidak bosan ketika ia sedang belajar .Dengan bermain dapat mengubah kekuatan potensial anak untuk menjadi berbagai kemampuan dan kecakapan pada anak, anak dapat menemukan sesuatu hal yang baru ketika ia bermain, seperti bermain itu menjadi sebuah sarana utama untuk belajar anak mengenai hukum alam. Contohnya seperti tau mengenai hubungan antar manusia dan hubungan antara manusia dan objek lainnya. Dalam hal ini terdapat periode sensitif untuk belajar pada anak yang usia lahirnya 0-6 tahun yang pada setiap periodenya ditandai oleh adanya ketertarikan dan keingintahuan yang kuat dari diri anak terhadap sesuatu yang terdapat pada lingkungan sekitarnya.
Alasan saya memilih untuk meresensi buku ini adalah, karena buku ini membahas mengenai konsep dasar pendidikan untuk anak usia dini yang salah satu isinya adalah tentang makna belajar melalui bermain bagi anak. dalam pembahasan ini saya menginginkan dalam kegiatan pembelajaran itu selalu dapat diselingi dengan bermain, karena dengan begitu anak akan merasa senang dan tidak akan pernah merasa bosan. Karena sesungguhnya anak yang masih berusia 0-6 tahun adalah anak yang suka dengan bermain dan permainan. Dengan bermain akan dapat menunjang perkembangan potensi yang dimiliki oleh anak dalam kegiatan pembelajaran. hal tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran, yaitu untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pada anak.
Dalam buku ini juga membahas secara lengkap mengenai periode sensitif untuk belajar, model pembelajaran anak usia dini, hakikat bermain, tujuan bermain pada anak usia dini, karakteristik, klasifikasi dan jenis bermain, tahapan dan perkembangan bermain, bermain berdasarkan kemampuan anak, serta minat bermain pada anak usia dini. Selain itu, buku ini juga membahas mengenai hakikat, teori,  model pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini.

Adapun Kelebihan Buku Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, yaitu:
ü  Buku ini dilengkapi dengan sejumlah sumber rujukan lain yang dapat memperkaya pengkajian terhadap topik yang dibahas serta contoh konkret melalui dokumentasi foto yang relevan,
ü  Buku ini sangat menarik untuk dibaca,
ü  Buku ini dapat dijadikan untuk referensi guru atau mahasiswa dalam belajar,
ü  Buku ini dalam pembelajaran sambil bermain sangat bermanfaat sebagai salah satu sumber rujukan yang dapat dipergunakan dalam mengembangkan berbagai model kurikulum dan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia dini.

Adapun Kekurangan dari buku ini, yaitu:
ü  Bagi pembaca buku ini sangat memerlukan kecermatan untuk memilah dan memilih bab/topik yang ingin dicari,
ü  Di dalam buku ini gambarnya kurang menarik karena hanya berwarna hitam putih saja.