M A K A L A H
Teknik Evaluasi
Kegiatan Pembelajaran: Catatan Anekdot
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah “Evaluasi Pembelajaran”
Dosen Pengampu
: Nindya Yuliwulandana, M.Pd
Disusun Oleh:
1. Elidatul Mawadah 1601030059
2. Novia Pratiwi 1601030007
3. Pratiwi Laili Putri Dewi 1601030023
Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Pendidikan Islam Anak Usia Dini ( PIAUD )
Kelas A
Semester V
INSTITUT AGAMA
ISLAM NEGERI
IAIN METRO
TAHUN AKADEMIK
2017/2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur milik Allah SWT. Hanya karena izin-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa kami
panjatkan shalawat serta salam kepada junjungan besar Nabi Besar Muhammad SAW.
Beserta keluarganya, para sahabatnya, dan seluruh insan yang dikehendaki-Nya. Penulis makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Evaluasi
Pembelajaran yang berjudul “Teknik Evaluasi Kegiatan Pembelajaran: Catatan Anekdot”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan adanya saran dan kritik
yang bersifat membangun demi perbaikan makalah mendatang. Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua.
Metro, 25
Oktober 2018
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL....................................................................... i
KATA
PENGANTAR.................................................................... ii
DAFTAR
ISI.................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Catatan Anekdot
............................................... 2
B.
Macam-macam
Catatan Anekdot ........................................ 3
C.
Karakterisistik
Catatan Anekdot.......................................... 4
D.
Tujuan
Catatan Anekdot ..................................................... 4
E.
Format Penyusunan Catatan Anekdot ................................ 4
F.
Kekuatan
dan kelemahan Catatan Anekdot ....................... 6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan........................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini adalah
pendidikan yang bertujuan untuk membina dan merangsang perkembangan anak mulai
dari usia 0-6 tahun. PAUD membantu anak dalam mempersiapkan diri menuju jenjang
pendidikan lanjut. Di dalam kurikulum K-13 erdapat 3 macam penilaian PAUD,
yaitu checklist, hasil karya, dan caatatan anekdot. Berbagai macam jenis
penilaian tersebut menekankan pada potensi yang dimiliki oleh anak dengan
memantau pembelajaran baik dari kemajuan hingga perbaikan belajar secara
berkesinambungan.
Penilaian dilakukan dengan mencatat
segala kegiatan dan perilaku anak selama
proses pembelajaran berlangsung. Dengan adanya sistem evaluasi
pembelajaran PAUD, diharapkan dapat
memudahkan kinerja pendidik dalam proses penilaian dan perlaporan evaluasi
pembelajaran anak kepada orang tua.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diterangkan sebelumnya, maka dapat
ditentukan rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan catatan anekdot ?
2. Apa tujuan dari
dibuatnya catatan anekdot ?
3. Bagaimana cara
menyusun format dari catatan anekdot ?
C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, dapat ditentukan tujuan yaitu:
1.
Untuk
mengetahui apa itu catatan anekdot
2.
Untuk mengetahui apa tujuan dari catatan
anekdot
3.
Untuk mengetahui bagaimana cara menyusun format
catatan anekdot
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Catatan Anekdot
Catatan
anekdot yaitu hasil catatan yang sifatnya luas dari suatu situasi. Terdiri dari
kata-kata yang menggambarkan situasi yang sebenarnya.[1] Catatan
anekdot adalah suatu teknik pengumpulan data yang bersifat pengamatan, namun
teknik penilaian ini jarang dilakukan pendidik karena belum memahami dalam
mengamati anak didik dan kesulitan dalam mencatat peristiwa yang betul-betul
bermakna.[2]
Adapun
pengertian lain yang menerangkan bahwa catatan anekdot adalah catatan seketika
yang berisi peristiwa atau kenyataan yang mendalam dan menarik mengenai sesuatu
yang diamati. Misalnya guru sedang mengajar dikelas melihat peserta didik ada
yang menunjukkan perilaku tertentu seperti yang kurang memperhatikan pelajaran,
sering tidur dikelas, sering membuat kegaduhan, dan lain sebagainya. Atau
kejadian diluar kelas misalnya dikantin sekolah guru melihat peserta didik yang
makan tidak sesuai dengan tata karma yang ada dalam aturan agama, maka seketika
guru mencatat mengenai perilaku peserta didik. Tujuan pembuatan catatan
tersebut adalah untuk pembinaan peserta didik lebih lanjut.[3]
Hal-hal
pokok yang dicatatdalam catatan meliputi nama anak yang dicatat
perkembangannya, kegiatan main atau pengalaman belajar yang diikuti anak dan
perilaku, termasuk juga ucapan yang disampaikan anak selama kegiatan. Catatan
anekdot dibuat dengan menuliskan apa yang dilakukan atau dibicarakan anak
secara akurat (tapat), objektif (apa adanya, tanpa memberikan label pada anak,
seperti cengeng, malas, nakal), spesifik (khusus/tertentu), sederhana (tidak
bertele-tele) dan catatan guru terkait dengan indikator yang muncul dari
perilaku anak.[4]
B. Macam-macam
Catatan Anekdot
Berikut
ini beberapa macam-macam bentuk catatan anekdot, yaitu sebagai berikut:[5]
1.
Bentuk
evaluatif, menggambarkan perilaku,
kegiatan atau situasi berupa penilaian oleh guru berdasarkan ukuran baik-buruk,
benar-salah, layak-tidak layak, dan dapat diterima-tidak dapat diterima. Contohnya:
Pada
hari kelima Dzakiy memperlihatkan sikap yang lebih baik terhadap temannya, ia
mulai memberikan pertolongan kepada teman-temannya.
2.
Bentuk
deskripsi umum, catatan dan pernyataan umum tentang perilaku anak didik dalam
situasi tertentu.
3.
Bentuk
deskripsi khusus, catatan dan pernyataan khusus tentang perilaku anak didik
dalam situasi khusus. Contohnya:
Pada
saat istirahat cuaca diluar sedang hujan, anak-anak yang biasanya bermain diluar
kelas karena cuaca hujan mereka bermain didalam kelas.
4.
Bentuk
interpretatif, penafsiran terhadap perilaku yang telah diamati oleh guru yang
didukung oleh faktor yang diamati. Contohnya:
Pada
hari Jum’at Bintang tampak diam, giginya sakit. Sakit giginya itulah yang
membuatnya lebih diam.
C. Karakerisik Catatan Anekdot
Karakeristik dari catatan anekdot, adalah sebagai berikut:[6]
1.
Catatan
simple, hanya mencatat apa yang diucapkan anak, sikap yang diekspresikan anak
baik melalui kata maupun bahasa tubuh,
dan perilaku yang ditampilkan anak.
2.
Mencatat
perilaku yang tidak biasa baik positif maupun negatif (misalnya dani yang biasanya tenang, namun hari ini
menangis terus).
3.
Akurat
(tepat), objektif (apa adanya), dan spesifik (khusus atau tetentu).
D. Tujuan Catatan Anekdot
Berikut ini beberapa tujuan dari pembuatan catatan anekdot, yaitu
sebagai berikut:[7]
1.
Memunculkan
situasi belajar yang lebih tepat untuk memunculkan kembali perilaku yang
diharapkan dan mencegah munculnya kembali perilaku yang kurang cepat
2.
Memperkuat
pemahaman guru terhadap seiap anak sebagai suatu pola atau munculnya profil
anak
E. Format Penyusunan Catatan Anekdot
Berikut beberapa petunjuk saat membuat catatan anekdot, yaitu:[8]
1.
Terdiri
atas kata-kata yang menggambarkan peristiwa/situasi yang sebenarnya
2.
Mencatat
peristiwa yang bersifat incidental/tiba-tiba
3.
Apa
yang dicatat bukan berbentuk interpretasi
4.
Pencatatan
bersifat runtut, peristiwa demi peristiwa disebutkan secara runtut
5.
Pencatatan sebaiknya segera dilakukan setelah peristiwa
terjadi
Tips sederhana menulis catatan anekdot:[9]
1.
Bawa
kertas kecil dan alat tulis dalam saku
2.
Sewaktu-waktu
diperlukan , keluarkanlah dari saku
3.
Tulis
kata singkat atau gambar yang mencerminkan perilaku bermakna yang sedang
terjadi
4.
Setelah
anak-anak pulang, salinlah dalam buku/catatan khusus anekdot, cukup beberapa
kalimat
Berikut contoh format catatan anekdot:
Catatan
Anekdot
|
|
Pengamat:
Lokasi:
Hari/Tanggal:
|
Nama Anak:
Kelompok
Usia:
|
Peristiwa:
Komentar/Interpretasi
Guru:
|
Sumber: Ifat Fatimah Zahro, “Penilaian Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini”, (PGPAUD
STKIP Siliwangi), Vol.1, No.1, Oktober 2015, h.101
Ada juga contoh format lain yaitu
CATATAN ANEKDOT
Tanggal: 28 Oktober 2018
Usia / Kelas : 4 Tahun / TK A Nama
Guru : Ibu Nia
Nama
Anak
|
Tempat
|
Waktu
|
Perilaku/Peristiwa
|
Fauzan
|
Ruang kelas
|
Pukul 10.00
|
Fauzan memisahkan Evan dan Banez yang berkelahi
|
Aqila
|
Taman Bermain
|
Pukul 09.30
|
Memutar mangkuk berputar disaat anak-anak ada didalam mangkuk
berputar
|
Sumber: Enah Suminah, “Pedoman Penilaian Pembelajaran Pendidikan Anak
Usia Dini”, (Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini), 2015, h.10
Data dari catatan anekdot
Nama : Amru Kelas : TK A
Periode : Oktober Tahun :
2018
Tanggal
|
Peristiwa/Perilaku
|
KD&Indikator
|
Capaian
Perkembanga
|
25 Okto
|
Amru berjalan menuju kebarisan paling belakang
|
2.7 sikap mau menunggu giliran
|
BSH
|
Sumber: Ardhani Dwi Kinasih, dkk, “Pengembangan Sistem Evaluasi
Pembelajaran PAUD (Studi Kasus D PAUD Seruni 05 Kota Malang)”, Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, (Malang: Universitas
Brawijaya), Vol. 2.Nomor 3 Maret 2018, h.1029
F. Keuntungan dan Kelemahan Catatan Anekdot
Keuntungan dari catatan anekdot
yaitu pengamat dapat melihat dan mencatat tingkah laku pada diri anak. Dapat
dipakai untuk memahami siswa dengan lebih tepat. Sedangkan kelemahan dari
catatan anekdot ini menuntut banyak waktu dan kesabaran dalam menanti munculnya
suatu peristiwa, yang apabila muncul harus dicatat seketika.[10]
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Catatan anekdot
merupakan jurnal harian yang mencatat tindakan anak didik selama proses
pembelajaran berlangsung. Catatan ini berupa uraian fakta, menceritakan situasi
yang terjadi, tingkah laku dan ucapan anak. Catatan ini ditulis secara
objektif, tanpa penafsiran subjektif dari pendidik, misalnya cengeng, malas,
dan lain sebagainya. Karena catatan berjalan
mengamati banyak perilaku perkembangan yang penting dari seorang anak, maka
catatn berjalan dipilih sebagai metode yang digunakan bersama dengan
perkembangan untuk mengevaluasi perkembagan kemampuan anak.
DAFTAR PUSTAKA
Alfi Farhatil Azizah, “Pembinaan Akhlak Berbasis Evaluasi
Anecdotal Record Di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri Gandu Berbah Sleman
Yogyakarta” , Skripsi, Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga, 2014.
Ardhani Dwi Kinasih, dkk, “Pengembangan Sistem Evaluasi Pembelajaran
PAUD (Studi Kasus D PAUD Seruni 05 Kota Malang)”, Jurnal Pengembangan Teknologi
Informasi dan Ilmu Komputer, Malang: Universitas Brawijaya, Vol.2, No.3,
Maret 2018, h.1028.
Dadan Suryana, Pendidikan Anak Usia Dini Simulasi dan Aspek
Perkembangan Anak, Jakara: Kencana, 2016, h.341.
Enah Suminah, “Pedoman Penilaian Pembelajaran Pendidikan Anak
Usia Dini”, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, 2015.
http://aielis360.blogspot.com/2016/05/makalah-catatan-anekdot.html?m=1,
diunduh pada 30 Oktober 2018
Ifat Fatimah Zahro, “Penilaian Dalam Pembelajaran Anak Usia
Dini”, PGPAUD STKIP Siliwangi, Vol.1, No.1, Oktober 2015.
Mulyasa, Manajemen PAUD, Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA,
2014.
Soemiarti Padmonodewo, Pendidikan Anak Prasekolah, Jakarta:
PT RINEKA CIPTA, 2003.
[1]
Soemiarti Padmonodewo, Pendidikan Anak Prasekolah, (Jakarta: PT RINEKA
CIPTA, 2003), h.139
[2]
Ifat Fatimah
Zahro, “Penilaian Dalam Pembelajaran Anak Usia Dini”, (PGPAUD STKIP
Siliwangi), Vol.1, No.1, Oktober 2015, h.101
[3]
Alfi Farhatil Azizah, “Pembinaan Akhlak Berbasis Evaluasi Anecdotal Record
Di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri Gandu Berbah Sleman Yogyakarta” ,
Skripsi, (Yogyakarta:UIN Sunan Kalijaga), 2014, h.23-24
[4]
Enah Suminah, “Pedoman Penilaian Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini”, (Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini), 2015, h.8
[5]
Mulyasa, Manajemen PAUD, (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2014),
h.200-201
[6]
Dadan Suryana, Pendidikan Anak Usia Dini Simulasi dan Aspek Perkembangan
Anak, (Jakara: Kencana, 2016), h.341.
[9]
Enah Suminah, “Pedoman Penilaian….”, Ibid., h.8
[10]
http://aielis360.blogspot.com/2016/05/makalah-catatan-anekdot.html?m=1,
diunduh pada 30 Oktober 2018
No comments:
Post a Comment